Tuesday 8 September 2015

KARTU BPJS TAK BERGUNA, SAAT AKAN DIGUNAKAN

KARTU BPJS TAK BERGUNA, SAAT AKAN DIGUNAKAN

Puji syukur hari ini Jumat, 4 Sept 2015 telah lahir putra pertama dari pasangan Pandu Prasetyo dan Tiraningrum dengan normal ditolong dengan ramah oleh Bidan Tri yang beralamat komplek perumahan Metro Parung Bogor. Saya sebagai saudaranya tentu sangat gembira.

Dibalik kabar gembira tersebut, saya ingin menceritakan sedikit pengalaman karena kebetulan juga turut mengantar ke Puskesmas dan bidan. Bagaimana memiliki kartu BPJS tak berguna disaat akan digunakan. Untuk diketahui TIRANINGRUM tercatat - NO BPJS: 0001634832911 yang preminya dibayar melalui perusahaan suaminya setiap bulan tanpa tunggakan


Pada hari kamis, 3 September 2015 jam 07.30 WIB, saya sekeluarga mengantarkan Tiraningrum ke Puskesmas Parung karena kandungannya sudah mulai kontraksi. Setelah mendaftar Tiraningrum diperiksa ternyata baru “pembukaan satu”. Dan pihak puskesmas menyatakan bahwa Puskesmas Parung tidak bisa menerima persalinan karena air tidak ada juga karena sedang proses renovasi, maka diminta ke Puskesmas Ciseeng yang jaraknya sekitar 5 km dari Puskesmas parung. Pihak Puskesmas Parung sudah kontak ke Puskesmas Ciseeng. Pihak Puskesmas parung memang tidak mengeluarkan rujukan atau secuil kertaspun karena kondisi kandungan normal alias tidak bermasalah, kalo bermasalah maka rujukan ke RS Santosa Bogor.


Karena dari pemeriksaan puskesmas, baru pembukaan satu maka disarankan utk pulang kerumah dulu nanti kalo kontraksinya sudah sering atau 15 menit sekali maka baru dibawa ke puskesmas. Maka pulanglah kami semua ke rumah

Pada jam 12.00 WIB pada saat kontraksi sudah mulai sering maka Tiraningrum diantar ke puskesmas Ciseeng. Sesampai di Puskesmas Ciseeng setelah mendaftar masuk ruang pemeriksaan. Didalam ruang periksa bidan mengatakan bahwa Puskesmas Ciseeng tidak bisa melakukan pelayanan Tiranigrum karena tidak terdaftar disini. Sudah kami jelaskan kronologisnya kenapa dibawa ke puskesmas Ciseeng. Pihak puskesmas Ciseeng tetap tidak bisa menerima karena di kartu BPJSnya Parung bukan Ciseeng.


Maka kami putuskan mengantar Tiraningrum kerumah Bidan Tri beralamat komplek perumahan Metro Parung Bogor yang kebetulan sudah kami anggap menjadi Bidan keluarga, karena sebelum ada BPJS Bidan Tri sudah menjadi langganan untuk menolong Ibu yang akan melahirkan.
Sesampai di Rumah bidan Tri, hasil pemeriksaan menunjukkan sudah “pembukaan empat” kami putuskan untuk menginap sampai bayi terlahir dan
Alhamdulillah sudah lahir dengan selamat.

Demikian pengalaman saya yang turut mengantar proses Ibu melahirkan dan sekaligus memantau penggunaan BPJS, kartu  yang katanya sakti punyanya Jokowi, ternyata “KARTU BPJS TAK BERGUNA, SAAT AKAN DIGUNAKAN” semoga teman-teman tidak mengalami seperti ini.

Salam,
Warno
Email: suwarnojoyomenggolo@gmail.com
Kontak : 0857 1794 8327, 0813 9947 9142